Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gunung Papandayan

Gunung Papandayan berdiri tegak tidak jauh dari Gunung Cikurai, gunung ini mempunyai ketinggian 2.665 m dari permungkaan laut dan merupakan salah satu tujuan wisata pegunungan yang banyak didatangi oleh turis baik asing maupun domestik karena jalan aspal mulus membentang hingga keatas gunung ini membuatnya mudah dicapai dengan kendaraan. Pengunjung bisa mengendarai kendaraan hingga keatas gunung ini dan memarkir kendaraannya tidak jauh dari kawah. Gunung ini juga mempunyai lokasi camping yang banyak dimanfaatkan oleh para remaja disekitar kota Bandung dan Garut untuk berakhir pekan. Selain akses yang mudah di gunung ini juga banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman ini sangat memudahkan bagi pengunjung yang bukan pendaki gunung sekalipun untuk menikmati keindahan alam di Gunung Papandayan ini.
Tapi bagi sebagian pendaki gunung, Papandayan tidak terlalu populer, karena cap sebagai gunung turis sudah terlanjur menempel pada gunung ini. Kemudahan-kemudahan tersebut bagi mereka telah menghilangkan sisi tantangan yang biasanya ada pada saat pendakian gunung. Acap kali mereka mengatakan Papandayan sebagai gunung yang gampang ngga perlu susah untuk sampai kesana, tidak ada tantangan dan sebagainya sehingga banyak para pendaki gunung yang sudah mendaki puncak-puncak gunung di berbagai wilayah di Indonesia, tapi belum pernah mengunjungi gunung ini. Terlebih lagi semenjak letusan yang terjadi pada tahun 2002 telah merubah bentuk kawah dan juga ada beredar kabar bahwa Pondok Salada yang merupakan tempat yang paling menarik di gunung ini dan banyak dijumpai bunga abadi edelweiss telah hancur tertimbun oleh pasir letusan gunung dan juga pohonnya habis terbakar oleh awan panas letusan.
Walaupun berbagai anggapan karena kondisi-konsidi tersebut, sebenarnya Papandayan memiliki pesona yang tidak kalah dengan gunung yang lainnya di Indonesia. Gunung ini memiliki medan kontur yang bervariasi, jalur setapak menuju kawasan puncak gunung ini tidak melulu tajakan tejal akan tetapi juga ada beberapa lapangan atau alun-alun yang sangat menarik selain itu gunung ini juga kaya dengan air hutan dikawasan puncaknya juga masih bagus. Ada jalur trekking yang sangat menantang untuk dilewati yaitu mulai dari parkiran mobil melewati alun-alun Pondok Salada kemudian naik dan melipiri sebuah punggungan kemudian akan bertemu dengan sebuah alun-alun besar yang dikenal dengan nama Tegal Alur, dari sini jalan setapak akan memasuki daerah hutan. Jalur trekking ini melewati puncak Papandayan dan kemudian turun menuju arah parkiran yang muncul di belakang dari parkiran tersebut. Jalur trekking ini bisa dilewati kurang lebih 7 – 8 jam tergantung keadaan fisik masing-masing.
Saat ini keadaan Papandayan pasca letusan tahun 2002 lalu, sudah mulai membaik, rumput dan pepohonan di Pondok Salada sudah kembali tumbuh seperti yang dilangsir oleh highcamp.info dari salah seorang member milis highcamp yang melakukan perjalanan hiking baru-baru ini ke Papandayan. “Kondisinya bagus kok, hanya dinding kawah besarnya runtuh dan kawah tambah besar, di Pondok Salada sendiri rumput sudah mulai tumbuh dan pohonnya pun sudah rimbun” ujarnya. “Cuma masih ada larangan camping di Pondok Salada agar tidak merusak proses pertumbuhan dari rumput-rumput disana. Dan di beberapa hutan yang tidak jauh dari Tegal Alur pohon-pohonnya masih terlihat tanpa daun dan hangus, mungkin akibat awan panas sewaktu letusan dulu” lanjut dia menjelaskan kondisi Gunung Papandayan saat ini. Secara umum kondisi gunung ini bagus dan tetap dibuka untuk kegiatan para pendaki gunung dan pengunjung umum lainnya.
Jadi meskipun gunung ini bisa didaki dengan kendaraan, akan tetapi masih ada sisi menarik dari gunung ini dan letusannya tidak menghilangkan keindahan dari gunung ini, tapi justru menciptakan keindahan lainnya. Keadaan medan yang bervariasi membuat gunung ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai arena latihan bagi para petualang dan pendaki gunung. Dan bagi pengujung umum yang bukan pendaki gunung, jalan yang mulus yang bisa dilewati kendaraan sedan sekalipun akan memudahkan anda mencapai gunung ini dan menikmati pemandangan spektakuler dari kawahnya, selain itu jika cuaca cerah selama perjalanan mendaki dari jendela mobil anda bisa menikmati pemandangan yang terhampar diantara Gunung Papandayan dan Gunung Cikurai. Akses ke gunung ini mudah sekali dari Kota Garut arahkan kendaraan anda menuju Cijulang dan saat sampai di pertigaan Cisurupan ambil jalan lurus jangan berbelok dan jalan ini akan menuntun anda hingga ke lokasi parkiran yang tidak jauh dari kawah Gunung Papandayan.

Post a Comment for "Gunung Papandayan"